Mikrotik cukup handal digunakan sebagai server, saat ini sudah banyak yang menggunakannya, baik warnet yang bertipe SOHO hingga ISP sampai skala besar dengan client yang banyak. baik mikrotik type Routerboard yang dipasarkan oleh pabrikan maupun Router OS berbentuk PC masing - masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, tapi bagi saya, mikrotik PC tetap lebih menjanjikan karena frekwensinya dapat diupgrade sekehendak hati tergantung kesanggupan anda membeli hardware komputernya, hingga penggunaan cache dengan memberdayakan Hardisk dengan kapasitas besar sebagai proxi internal. dari sisi PC, saya cenderung menggunakan DOM Hardisk untuk dijadikan engine dengan menginstal mikrotik ke dalamnya serta menggandengnya dengan hardisk SATA sebagai cache proxi, ketimbang menggunakan hardisk tunggal yang engine dan cache tergabung jadi satu didalamnya. DOM hardisk sendiri terasa lebih aman sebagai engine mengingat biasanya PC mikrotik dihidupkan secara terus menerus, hardisk biasa menggunakan cakram sebagai media read/write sehingga rawan over heating akibat gesekan yang terus menerus, seandainya anda tetap menggunakan hardisk, saya sarankan untuk memasang kipas tambahan dibagian dalam PC untuk menyedot panas berlebih hingga sirkulasi panas terjaga dan suhu tetap stabil.
ini settingan saya dapatkan di salah satu forum dan terkadang saat saya ingin mencarinya kembali data tersebut susah di cari,dan karena jarang blog yg menshare data ini,terpaksa saya share buat umum yg di dapat di forum tersebut.
semua settingan lengkap dan ini contoh hasilnya
Untuk mendownloadnya silahkan klik
DiSINI